Perkembangan Komputer di Indonesia
Dahulu komputer merupakan salah satu barang mewah yang jarang
sekali orang memilikinya. Ini diakibatkan karena komputer mahal sekali. Untuk
memiliki sebuah PC (Personal Computer) seseorang harus merogoh koceknya sebesar
8-10jutaan dan untuk pebisnis yang memerlukan laptop bisa mengeluarkan uang
sampai 30jutaan per unitnya. Penulis sendiri baru merasakan komputer setelah
komputer memasuki generasi Pentium 2. Komputer pada saat itu masih dianggap
cepat dan beruntung saya memilikinya. Saya gunakan komputer untuk membantu
pekerjaan saya di sekolah karena lebih mudah mengetik memakai komputer daripada
memakai mesin tik. Betapa bangganya saya mempunyai sebuah komputer di rumah
walaupun komputernya masih seperti capung alias CPU tiidur di bawah monitor.
Setelah
melewati tahun 2000an komputer di Indonesia memasuki generasi Pentium 3 dan
komputer jenis ini lebih cepat dengan menggunakan komputer Pentium
800Mhz-1300Mhz. Komputer Pentium 3 mulai diperkenalkan dengan menggunakan CPU
berdiri (stand CPU). Pada saat itu sudah memakai memory RAM jenis SDRAM antara
64MB-256MB. Harga Pentium 3 pada saat itu masih sangatlah mahal sekitar
8jutaan. Pentium 4 pun mulai hadir di Indonesia sekitar tahun 2002 dan komputer
dengan processor ini mampu dipakai untuk bermain games dan desain grafis
tinggi. Pentium 4 terdiri dari 2 yaitu socket 478 dan socket LGA.
Komputer yang memakai socket 478 mempunyai kecepatan antara 1,5Ghz-2,4Ghz.
Sedangkan yang memakai socket LGA mempunyai kecepatan 1,8Ghz-3,2Ghz.
Gambar. Komputer Generasi Ke-3
Gambar. Komputer Generasi ke-4
Ketika Intel
dengan asiknya mnengeluarkan produknya maka datanglah pesaing besar Intel yaitu
AMD memasuki pasar komputer di Indonesia dengan produknya AMD Sempron, AMD
Athlon, AMD Turion dan lainnya. AMD memasang harga yang cukup kompetitif dan
menggandeng ATI Radeon serta Nvidia Geforce untuk memanjakan penggunanya. Produk
Intel yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia adalah processor Core Duo yang
akan memakai sistem 2 mikro processor kecil sehingga membuat sistem komputer
lebih cepat. Setelah Core Duo diluncurkan maka dikeluarkanlah Pentium Dualcore
yaitu 2 buah mikro processor pentium menjadi 1 unit dan kinerjanya lebih baik
dibandinfkan Core Duo.
Setelah Dualcore
sukses di pasaran maka Intel mengeluarkan Core2Duo yang kemampuannya tak
tertandingi sehingga banyak digunakan di berbagai laptop dan komputer zaman
sekarang. Kelebihan Core2Duo adalah tidak bisingnya procesor tersebut dan
kinerja yang lebih stabil. Kini Intel dan AMD masih menjadi processor yang
banyak dipilih masyarakat Indonesia karena keduanya sangat cocok dengan
kebutuhan komputer masyarakat Indonesia. Intel saat ini sedang mempersiapkan
core i7 dan core2quad yang diperuntukkan untuk grafis dan gamers. AMD saat ini
masih mengandalkan Athlon dan Turion sebagai senjata utamanya dan terbukti
Athlon dan Turion banyak digunakan gamers dan warnet-warnet karena murah dan
bagus grafisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar